Pages

Selasa, 04 Desember 2012


TIPS & CARA MENGHEMAT KUOTA PAKET MODEM
1.  Matikan extension atau add-ons pada browser
2.  Tutup tab yang tidak digunakan
3.  Hindari download atau upload
4.  Matikan Update Otomatis
5.  Pakai mobile view jika diperlukan
6.  Hindari video chatting
7.  Hindari main game online
8.  Hindari nonton you tube
9.  Buat blogger hindari aplikasi analisis web
10. Tunda akses browsing
Nah itulah ke 10 Tips atau cara yang saya gunakan untuk menghemat kuota modem, tidak semua tips diatas saya praktekan setiap saat saya buka internet, tapi jika sudah sekarat semua tips diatas saya praktekkan semuanya, gimana dengan sobat? Kalau kurang jelas, sobat bisa tanya di kolom komen. Hehee *ngarep.com
Selamat mencoba..Semoga bermanfaat yah
.. good luck.. fighting.. salam solid

It’s Time to Blast! Cara Belajar yang Menyenangkan untuk Persiapan Ujian

Waktu berputar mengantarkan kita ke penghujung tahun.
Banyak hal menunggu kita, salah satunya ujian akhir!
Wuhuw…setelah satu semester penuh kita berkutat dengan kelas-kelas, tugas-tugas, proyek-proyek, praktikum-praktikum, dan berbagai asistensi, sekarang waktunya kita untuk unjuk aksi kita bertarung dengan uji kemampuan displin ilmu yang kita dalami.
Sebelum memulai, ada baiknya kita berbagi informasi dan pengalaman cara belajar yang menyenangkan untuk persiapan ujian…
Ada beberapa hal yang bisa dibagi nih…
  1. Beri stimulus ke hati dan pikiran kita dengan memasang wewangian yang kita sukai di ruangan tempat belajar. Bisa wewangian yang segar dan memicu semangat, seperti buah lemon, lime, apel, atau mineral oil; atau juga yang bisa buat kita rileks dari stres sindrom pra-ujian, seperti lavender, cokelat, atau melati. Atau punya wewangian favorit pribadi? Name it!
  2. Kenali cara belajar yang efektif bagi diri sendiri. Perlu baca bahan kuliah di tempat yang tenang? Suka diskusi dengan teman-teman untuk bahas soal atau kasus? Biasa latihan ngoding di komputer sambil dengerin musik? Lebih sering nge-resume lagi catatan, bahan presentasi, dan buku-buku referensi dalam semalam? Atau justru perlu melafalkan hafalan catatan? Itu semua tergantung pribadi masing-masing, dan pastikan cara apapun yang kita gunakan tidak mengganggu orang lain yang punya cara belajar berbeda.
  3. Ingat istirahat dan tidur. Seberat apapun ujian besok, sebanyak apapun bahan yang harus kita baca ulang, segila apapun kasus yang kita pikirkan dosen akan berikan ke kita, yang kita butuhkan adalah istirahat di sela-sela kesibukan belajar kita. Istirahat bisa berupa dengerin musik favorit, iseng update status di Facebook, olahraga kecil, makan cemilan, atau apapun. Ingat tubuh kita harus disayangin… tidur juga wajib. Atur waktu belajar dengan baik sehingga kita punya waktu untuk tidur biar esok harinya kita sehat.
  4. Makan teratur tetap masuk to-do-list. Jangan sampai aktivitas belajar kita buat kita lupa untuk makan, ibadah, dan mandi…
  5. Jangan lupa berdoa. Semoga yang kita lakukan itu diridhoi, dimudahkan, dan dinilai sebagai ibadah. Dia-lah pemilik ilmu pengetahuan dan pada dialah kita berserah diri setelah berusaha…
  6. Jika semua sudah disiapkan, hal teknis dan non-teknis pra-ujian terpenuhi…sekarang waktunya untuk ‘perang’! It’s time to blast, pals!
Mudah-mudahan nilai ujian kita sebanding dengan usaha kita. Target dan ambisi untuk dapat nilai bagus itu perlu, tapi jangan sampai buat kita jadi gila dan tidak manusiawi. Beberapa hal yang disebutkan sebelumnya mungkin perlu ditambah dan dilengkapi, karena Penulis hanya berbagi hal-hal yang kadang kita lupakan…
Selamat ujian teman-teman…

PANTUN Nasionalisme

Membuat kain benang dirajut
Jangan gunakan membungkus tempe
Kalaulah bangsa ingin berlanjut
Mari merawat nasionalisme


Kalau ingin menanam kacang
Jangan abaikan tikus yang jahil
Nasionalisme tergoncang-goncang
Sumber daya alam dibagi tak adil

Indah dipandang air mancur
Jauh dipandang bagai menara
Nasionalisme tipis dan luntur
Tergerus korupsi uang negara


Mencari tikus gunakan senter
Tikus sembunyi di tumpukan jarum
Nasionalisme bocor tercecer
Ditimpa bencana mafia hukum


Bawang merah tanam berbilik
Bawang putih tak bisa tumbuh
Nasionalisme tercabik-cabik
Beda keyakinan dianggap musuh


Dalam rawa banyak buaya
Ikan kecil banyak dipancing
Nasionalisme tak bisa berdaya
Takluk di bawah kepentingan asing



Cinta Tanah Air

Darahku kini ku korbankan 
Keringatku kini ku keluarkan 
Demi cinta tanah air 
Indonesia tetap jaya 

Semangat juang berkobaran 
Rela mati dipertahankan 
Demi tumpah darah yang satu 
Indonesia yang merdeka 

Sang merah putih ku kibarkan 
Lagu kebangsaan ku senandungkan 
Demi kehormatan dan kebanggaaan 
Indonesia sang pusaka 

Banyak suku yang berbeda-beda 
Bahasa kasih yang tak sama 
Tapi hati kita tetap satu 
Indonesia tanah air 

Sungguh bangga ku berpijak 
Di tanah yang subur akan cinta 
Sungguh bahagia ku berlindung 
Di tempat yang indah penuh suka cita 

Terima kasih sang pahlawan 
Mendapat kemerdekaan penuh perjuangan 
Kini kedamaian meliputi kami 
Kesejahteraan rakyat ada ditangan


Ssst.. Ini Tips RAHASIA Sukses UAS!

Nah, bagi temen-temen yang juga sedang dirundung UAS atau ujian lainnya, saya ingin berbagi tips rahasia nih. :mrgreen:
Bikin catatan kecil
Eits, bukan untuk nyontek loh ya, tapi untuk membantu kamu mengingat materi daripada hanya sekedar menghafal. Menurut saya pribadi sih, saya lebih terbantu ketika mengingat apa-apa yang telah saya tulis sebelumnya. `Oia, saya tadi kan nulis bla-bla-bla`. Selain itu, catatan kecil tersebut sangat berguna untuk membantu kita untuk mereview kembali ingatan kita sebelum ujian dimulai. Oia jika kamu orangnya visual, bisa kamu tambahkan gambar loh. It’s must be interesting :D
Bikin mind-mapping
Istilahnya keren yak? Bukan cuma istilahnya, implementasinya juga tak kalah keren. Mind-mapping ini membantu kamu lebih mengerti alur materi yang kamu sedng pelajari. Menurut saya pribadi sih, setelah saya bikin mind-mapping dengan sukses, saya bisa memahami materi dengan lebih baik. Bahkan tidak mungkin bila saya menghafalnya dengan mudah karena saya menganggap materi tersebut sebuah dongeng atau cerita pendek dengan alurnya yang khas.
Cari referensi soal
Biasanya soal-soal tahun lalu bisa dijadikan referensi pembelajaran. Bukan tidak mungkin jika soalnya ternyata sama persis dengan soal yang diberikan tahun lalu. :lol: Paling tidak, dengan referensi soal tahun lalu, kamu bisa mendapatkan gambaran tentang bagaimana sih kisaran soal yang akan diberikan. Saya mengakui sendiri bahwa referensi soal tersebut sangat membantu saya memprediksi bahan yang akan keluar beserta strategi yang akan dilakukan untuk menghadapi soal dengan tipe demikian.
Buatlah kelompok belajar
Hal ini sangat berguna bagi kamu yang bertipe auditorial. Maksudnya? Di kelompok belajar ini, kamu bisa belajar dengan mendengarkan penjelasan ulang dari temen kamu. Di kelompok belajar ini, kamu juga bisa seru-seruan bareng dengan temen-temen kamu, asal tidak kebablasan saja. Kebiasaan ini pernah saya lakukan di tahun pertama saya kuliah. Ya, sangat membantu pemahaman saya terhadap materi ;) Tips saya untuk satu ini, pilihlah kelompok belajar yang benar-benar belajar materi yang diujikan. Karena pernah nih, saya punya pengalaman malah tidak jadi belajar karena seru-seruan sendiri tadi. :lol:
Belajarlah dengan `kondusif`
Kebiasaan saya masih belum hilang sejak MTs (sederajat dengan SMP), saya bisa belajar dengan lebih baik ketika saya bisa bergerak bebas dan ada alunan musik yang diputar saat saya sedang belajar. Ya, bisa dibilang saya merupakan tipe orang kinestetik dan musikal. Entah kenapa dengan kedua hal tersebut, saya bisa menghafal dengan lebih baik. Saya sih mengira-ngira kalau misalkan kedua kegiatan itu memaksaku untuk berkonsentrasi penuh sehingga terhindar dari kedua usikan itu dan dapat menerima materi ujian dengan baik. Jadi, bagaimanakah kekondusifan belajar kamu? ;) Find it and love it!
Konsumsi asupan bergizi
Kesehatan itu penting, setuju? Bukan mentang-mentang atas nama UAS, jadwal makan kita jadi tidak teratur dan asupannya juga jadi kurang. Menunya ya tetep, 4 sehat lima sempurna. Biasanya yang dilupain itu buah ama susu. Kalo saya sendiri sih, biasanya sudah beli persediaan susu 20 kali saji. Kemudian untuk buah, saya lebih sering membeli jus buah atau salad buah. So, sayangi diri kamu sendiri ya ;)
Kurangi bergadang
Menurut penelitian, tidur malam itu tidak baik untuk kesehatan tubuh. Kenapa? Karena pada larut malam terjadi detoksinasi tubuh, yang mana terjadi penyaringan racun-racun yang ada dalam tubuh. Dan menurut peneliti, sebaiknya kita berada dalam aktivitas terendah atau istirahat, bukannya malah bergadang atas nama UAS. Um, mungkin sulit, tapi kamu bisa bangun pada dini harinya untuk melanjutkan belajar kamu. Oia saya pernah bahas loh antara bergadang dengan tidak [tautan artikel].
Banyak doa dan minta restu orang tua
Saya sendiri sudah terbiasa untuk meminta restu orang tua saat saya ingin menjalani suatu ujian. Saya meminta doa semoga dikuatkan pikiran, diberikan kesehatan, dihindarkan dari kemalasan, kemudahan menyerap materi yang diujikan, dsb. Ya itu doa standar, orang tuamu pasti memiliki doa yang lebih dahsyat. Belum terbiasa? Biasakanlah, kenapa? Karena katanya doa orang tua untuk anaknya itu frekuensi dikabulkan itu lebih besar daripada hanya doa kita sendiri.
Perbanyak ibadah dan sedekah
Lah ini apa hubungannya? beribadah dengan khusyu’ nanti kamu bisa mendapatkan ketenangan jiwa. Setelah itu kamu bisa mendekatkan diri dengan Yang Maha Kuasa. Dengan kedekatan itu, berdoalah dengan baik dan sungguh-sungguh agara doa kamu dikabulkan. Oia, bukan berarti pas ujian doang ibadahnya. Hehe :mrgreen: Makanya itu saya bilang judul poin ini `perbanyak` bukan cuma `banyak`.
Percaya atau tidak, sedekah itu bisa melancarkan doamu. Sedekah itu bukannya malah menghabiskan rezeki kita, akan tetapi bersedekah itu mengubah rezeki kita berupa uang atau barang menjadibentuk rezeki yang lain seperti kesehatan dan kemudahan menghafal. Rezeki yang sedekahkan tak perlu muluk-muluk dan juga tidak terlalu sedikit. Nilai sedekah yang penting di sini yakni istiqamah atau kerutinan kamu bersedekah serta keihklasan kamu.
Huh, ada lagi yang mau menambahkan? Saya simpen dulu ya tips-tips maknyus lainnya. *alesan udah kehabisan tips* :lol: Ayo teman-teman, sudah siapkah kamu UAS? Semangaaat! :D


Akar Pohon yang Kuat (Tips untuk Mahasiswa Baru)


Pohon yang tegak ditopang oleh akar yang kuat.
Saya tidak tahu apakah kata-kata di atas merupakan kutipan dari seseorang yang terkenal atau punya ilmuwan atau orang hebat. Saya menyadarinya hari ini saat saya sedang membantu ibu membuat chesse stick untuk kue lebaran. Ibu saya bilang kalo pembuatan adonannya bagus (benar) maka adonan cheese stick pun akan mudah digiling. “Kamu tau kenapa cheese stick ini mudah digilingnya?” Saya bilang tidak tahu. “Karena pas diolah tadi adonannya dibanting-banting”.
Ada 2 hal yang saya dapatkan dari sini :
1. Sesuatu harus dimulai dari dasar dengan amat sangat baik.
2. Sesuatu menjadi amat sangat baik dan bagus karena pengolahannya (proses perjalanan) yang keras.
Hal pertama, menurut saya bisa berubah-ubah. Maksudnya, tidak semua perjalanan diawali dengan awal yang baik. Tapi, bagaimanapun prosesnya atau perjalanan itu teteplah lakukan dengan baik. Jika ingin memulainya, coba terapkan dari hal terkecil. Kita bisa mencobanya melakukan sesuatu yang baik dan membangkitkan semangat di pagi hari. Misalnya saja, berdoa memohon ampunan dan meminta saat Sembahyang di pagi hari. Ibaratnya, pohon akan berdiri tegak dengan ditopang oleh akar yang kuat.
Hal yang kedua dianalogikan dengan perjalanan hidup kita. Setiap orang memiliki perjalanan yang berliku-liku. Kita sering mendengar orang-orang yang sukses sekarang, dulunya hidup dengan banyak kegagalan dan melalui kerasnya hidup.
Contoh sederhananya, seorang anak SMA yang ingin kuliah terlebih dahulu mengikuti Ujian Akhir Nasional kemudian menghadapi lagi ujian untuk masuk perguruan tinggi. Ketika dia sudah lulus dan menjadi seorang mahasiswa, maka dia telah berganti status menjadi mahasiswa dan naik derjatnya bukan lagi seorang siswa. Sama seperti orang-orang sukses kebanyakan yang dulunya hidup serba kekurangan sekarang hidupnya serba berkecukupan dan berlebihan.
Untuk para MaBa gunakan waktu semester petama ini sebaik-baiknya. Semester-semester awal adalah saat yang paling tepat untuk mendongkrak IP. Setelah melewati Semester 2, biasanya mata kuliah akan bertambah susah. Penulis menyadari saat Semester 3 sulit untuk mendongkrak IP, sebaliknya nilai IP menjadi turun.
Saya cukup meyesal sewaktu Semster 1 dulu, saya kurang serius dalam belajar dan kurang giat untuk memperoleh nilai yang bagus untuk mata kuliah yang sangat mendukung program studi. Selain itu, saat menjadi mahasiswa baru semangat dan euforia masih begitu besar dan juga rasa kebanggaan menjadi seorang mahasiswa UI.
Pergunakan waktu dengan baik dan berusaha untuk melakukan yang terbaik serta jangan lupa selalu berdoa. Jika, sudah mempunya dasar yang bagus maka, kedepannya akan menjadi lebih mudah dalam mengejar target-target yang diinginkan. Selain itu, proses penggilingan (perjalanan) yang kita lalui akan tidak terlalu sulit untuk mencapai garis finish.

Selasa, 20 November 2012


Panduan dalam Menulis Esai
Berikut merupakan beberapa panduan yang dapat Anda ikuti ketika hendak menulis esai di universitas. Esai didefiniskan ketika anda harus menyusun suatu laporan yang membutuhkan lebih dari beberapa paragraph, dimana didalamnya bisa saja terdapat pengumpulan data, analisa data, dan kesimpulan. Panduan ini dapat diterapkan dalam berbagai tahap yang dapat dilakukan berkali-kali ketika sedang menulis esai. Misalnya, Anda dapat kembali membaca dan mencatat beberapa bagian penting ketika Anda menemukan teks yang berguna. Yang terpenting adalah untuk menulis secepatnya, dimana dalam proses menulis kita biasanya akan menemukan ide-ide baru yang dapat kita kembangkan selanjutnya. Ketika Anda sudah memulai menulis, selanjutnya kegiatan menulis akan menjadi lebih mudah dan tidak terlalu membingungkan. Biasanya, tulisan yang telah dibuat juga dapat dikaji kembali untuk kemudian ditambah ataupun diperbaiki menjadi esai final Anda.
1. DEFINISIKAN PERTANYAAN DAN ANALISIS TUGAS YANG DIBERIKAN
Pastikan bahwa Anda telah memahami maksud dari pertanyaan dengan baik. Identifikasi kata-kata kunci yang terkandung di dalam pertanyaan yang dberikan tersebut, lalu analisis apa kira-kira jawaban yang diinginkan oleh maksud pertanyaan tersebut.
2. LAKUKAN PENELITIAN MENGENAI TOPIK
Jika bisa, mulailah membaca untuk keperluan esai 4 sampai 5 minggu sebelum waktu pengumpulan. Ini akan memberikan Anda waktu yang cukup untuk mempelajari topik sekaligus mengembangkan argumen Anda. Ingatlah untuk membaca sesuai kebutuhan, tanyalah diri Anda sendiri :
”Apakah bacaan ini bermanfaat bagi topik atau argumen saya?”
”Apakah ini dapat mendukung jawaban saya?”
”Apakah saya harus membaca hal-hal lainnya agar dapat menjawab pertanyaan dari esai?”
3. MENCATAT
Sangat penting bahwa Anda mencatat seluruh referensi dari buku yang Anda baca. Sertakan nama pengarang, tanggal, judul, penerbit serta tempat penerbitan. Untuk artikel jurnal, sertakan volume dan nomor terbit. Fotokopi bagian-bagian bacaan teks yang bermanfaat.
Ketika sedang mencatat, perhatikan perbedaan antara merangkum dan memfrase ulang. Memfrase ulang dan merangkum dapat berguna sebagai alternatif dalam menggunakan kutipan-kutipan langsung. Memfrase ulang mengulang bagian paling banyak dari sebuah bacaan, dimana rangkuman hanya berisi poin-poin utama. Dalam kedua hal, bagaimanapun, Anda harus mereferensikan informasi tersebut ke pengarang aslinya. Ini untuk mencegah anda diduga telah melakukan plagiarisme.
Gunakan sistem dalam membuat catatan. Beberapa orang menggunakan kartu kertas, yang lainnya menggunakan map manila. Kaji catatan Anda untuk mengidentifikasi adanya bagian-bagian catatan yang terlewatkan.
4. MENYUSUN IDE DAN MENULIS ESAI
Dalam tahap ini, yang terpenting adalah untuk memulai menyusun catatan ke dalam suatu bentuk jawaban. Putuskan informasi mana yang akan Anda gunakan. Kaji catatan Anda dan sertakan contoh-contoh yang dapat mendukung atau memperkuat jawaba Anda. Tentukan poin mana yang akan Anda bahas terlebih dahulu dan selanjutnya. Tulis ini semua dimana tulisan ini akan menjado rancangan kasar dari esai Anda. Buatlah kerangka tulisan untuk melihat apakah sttuktur dari esai sudah sesuai atau belum. Susunlah esai Anda dalam cara yang paling efektif untuk mengkomunikasikan ide dan jawaban-jawaban Anda. Seluruh esai sebaiknya menyertakan struktur sebagai berikut :
a. Pendahuluan
Pendahuluan adalah bagian dimana Anda menjawab pertanyaan dan menyediakan rangkuman dari isi argumen Anda. Ceritakan pada pembaca Anda apa argumen Anda dan kenapa Anda yakin bahwa itu adalah jawaban yang tepat. Buatlah pendahuluan singkat dan padat, tapi jangan lupa menampilkan semua ide Anda di dalamnya.
b. Isi
Isi adalah bagian dimana Anda menjawab pertanyaan dengan cara mengembangkan argumen-argumen Anda selanjutnya. Disini Anda dapat mengeluarkan seluruh pengetahuan dan informasi yang Anda miliki berkaitan dengan jawaban Anda. Gunakan contoh-contoh yang relevan serta kutipan-kutipan untuk mendukung argumen Anda. Sangat penting bagi Anda untuk menyusun struktur isi Anda sebaik mungkin. Jika pertanyaan yang ada terdiri dari beberapa bagian, Anda akan perlu membuat susunan isi yang berkaitan dengan setiap bagian dari pertanyaan tersebut.
c. Kesimpulan
Kesimpulan harus merujuk pada bagian pendahuluan serta menunjukkan bahwa Anda telah menjawab pertanyaan yang ada. Sambungkan kembali dengan argumen-argumen Anda dan kaitkan jawaban Anda ke pertanyaannya. Jangan pernah menampilkan informasi baru dalam kesimpulan Anda. Jika Anda ternyata mempunyai informasi baru, tanyalah pada diri Anda sendiri dimana Anda bisa memasukkan informasi baru tersebut ke bagian isi.
5. MEMPERBAIKI ESAI
Sebuah esai yang baik biasanya merupakan hasil dari menulis dan menulis kembali. Jika Anda punya waktu, merupakan ide bagus untuk meninggalkan esai Anda selama beberapa hari untuk kembali memperbaikinya. Ini akan memberikan Anda waktu yang cukup untuk melihat sudut pandang Anda pada apa yang telah Anda tulis untuk kemudian dipikirkan kembali. Beberapa pertanyaan yang dapat ditanyakan ketika sedang memperbaiki suatu esai adalah :
Apakah saya telah menjawap pertanyaan dengan selengkap-lengkapnya?
Apakah esai saya telah jelas terbagi menjadi pendahuluan, isi dan kesimpulan?
Apakah paragraf serta argumen saya secara jelas berhubungan dan relevan?
Apakah argumen saya seimbang dan berdasarkan penelitian yang cukup?
Apakah contoh serta kutipan-kutipan yang digunakan relevan dengan jawaban saya?
Apakah saya telah menggunakan struktur referensi yang konsisten?
Apakah saya telah mereferensikan seluruh contoh dan kutipan saya?
Apakah saya telah mencapai batas jumlah kata yang diperbolehkan?
Jangan kecewa jika Anda menemukan beberapa kesalahan dalam esai Anda, karena itulah gunanya bagian memperbaiki esai ini. Jika ternyata Anda membutuhkan informasi yang lebih, bersikaplah tenang dan coba cari kekurangan-kekurangan tersebut. Hanya sedikit siswa yang berhasil menulis esai secara sempurna tanpa melalui tahap perbaikan esai ini.
6. MEMBUAT REFERENSI DARI ESAI
Ini adalah keahlian yang sangat penting dalam menulis esai. Membuat referensi merupakan keahlian yang sangat penting karena akan berhubungan dengan plagiatisme. Plagiatisme dapat dianggap sebagai suatu tindakan pidana yang serius dalam bidang pendidikan. Secara umum, plagiatisme adalah mengkopi perkataan atau ide orang lain dan berpura-pura bahwa itu adalah hasi pekerjaan kita sendiri. Univeritas-universitas pada umumnya mempunyai kebijakan tertulis mengenai hal ini. Jika Anda tidak yakin, cobalah untuk bertanya pada dosen Anda sebelum menyerahkan esai Anda. Pastikan bahwa Anda telah mengenal gaya referensi yang sesuai dengan kriteria universitas Anda. Ada 2 macam gaya referensi yakni sistem Harvard (atau biasa disebut dengan ’in text’ referencing) dan catatan kaki atau footnote (biasanya disebut dengan sistem Oxford). Kebanyakan universitas mempunyai contoh mengenai bagaimana sistem referensi yang mereka gunakan. Jangan lupa untuk mereferensikan seluruh buku dan artikel yang Anda baca untuk keperluan esai Anda.
7. MENGUMPULKAN ESAI
Pada saat mengumpulkan esai Anda ke dosen, mungkin Anda akan merasa lega. Namun sebelum menyerahkannya, pastikan bahwa Anda telah mengisi halaman depan Anda dan keperluan-keperluan lainnya.