Pages

Jumat, 28 Juni 2013

Perpustakaan Digital berbasis Web

MAKALAH
Perpustakaan Digital Berbasis Web
Oleh:
Nama: Nigitha Joszy
NIM: 13040112140081
Kelas D
Jurusan Ilmu Perpustakaan
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

PENDAHULUAN
Kemajuan teknologi internet merambah pada dunia perpustakaan. Kegiatan operasional perpustakaan dituangkan dalam sebuah halaman web di internet. Dengan portal eb tersebut segala kebutuhan untuk interaksi antara penggguna dan pustakawan dilaksanakan. Untuk bisa menampilkan koleksi perpustakaan di web, maka koleksi perpustakaan tersebut terlebih dahulu diubah dalam format digital.
Ada banyak keuntungan yang diperoleh dengan membuatkan akses masuk pengguna melalui internet. Dengan fasilitas internet maka perpustakaan bisa diakses dimanapun, kapanpun, asalkan terdapat jaringan/ fasilitas internet. Seorang pustakawan tidak lagi perlu untuk menjaga dan memberikan keterangan/ informasi tentang perpustakaan yang dikelolakepada setiap orang yang ingin berinteraksi. Hal ini telah dijembatani oleh fitur – fitur dalam portal yang dirancang untuk bisa saling berkomunikasi. Saat ini sudah banyak perguruan tinggi di Indonesia yang menggunakan fasilitas internet untuk menampilkan informasi tentang perpustakaannya. Banyak fasilitas yang ditampilkan. Ada beberapa pokok fitur utama yang disediakan, yaitu fasilitas pencarian (search), katalog, bahkan tidak sedikit yang menambahkan fasilitas download koleksinya.
Aplikasi berbasis web tumbuh seiring dengan berkembangnya teknologi internet. Telah banyak aplikasi yang dibangun berbasis web, baik aplikasi CRM, ERP, GIS, yang sebelumnya telah dikembangkan secara matang dalam platform lain. Web pada awalnya didesain untuk menampilkan informasi (halaman Hypertext Markup Langguage/ HTML). Sekarang telah dikembangkan menjadi basis untuk aplikasi. Hal ini didorong dengan semakin tersedianya pendukungpengembangan aplikasi berbasis web, baik dari sisi server maupun alat bantu pengembangannya (development tools). Namun, tujuan awal web untuk menampilkan informasi hypertext dengan protocol – protocol dibawahnya sedikit banyak mempengaruhi aplikasi yang dibangun web (Arif, 2007:1).
ISI
Pada prinsipnya web sama dengan perpustakaan digitalyang dipasang melalui jaringan computer diarea perpustakaan dengan berbagai fasilitas yang disediakan. Perbedaan utama ada pada media yang menggunakan jaringan internet.
A.     Internet
Internet merupakan hubungan antara berbagai jenis computer dan jaringan didunia yang berbeda system operasi maupun aplikasinya. Hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan sateli) yang menggunakan protocol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP. Begitulah fungsinya, internet menguhubungkan berbagai jaringan yang tidak saling bergantung pada satu sama lain sedemikian rupa, sehingga mereka dapat berkomunikasi.
1.      Protokol
Internet terbentuk dari jaringan komputer yang tersebar diseluruh dunia. Masing – masing jaringan computer terdiri dari tipe – tipe komputer yang berbedadengan jaringan yang lainnya. Maka, diperlukan sebuah jaringan protokol yang mampu mengintegrasikan seluruh jaringan computer tersebut.
Solusinya adalah sebuah protokol pengiriman data yang tak bergantung pada jenis computer dan digunakan oleh semua computer untuk saling bertukar data. Agar data tidak hanya dikirim dan diterima, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh setiap computer, diperlukan program standar yang mengolah data tersebut pada system yang berkaitan.
Protokol pengiriman merupakan sebuah konvensi (kesepakatan yang menetapkan dengan cara apa data dikirimkan dan bagaimana kesalahan yang terjadi dikenali serta dipecahkan secara sederhana proses pengiriman data terdiri atas dua langkah.
Pertama, data yang akan dikirimkan (misalnya sebuah file teks) dibagi ke dalam paket data berukuran sama (paket), kemudian dikirimkan satu per satu. Di internet protokol ini disebut IP (Internet Protokol).
Kedua, harus dijamin setiap paket data sampai ke alamat yang benar dan semuanya benar diterima. Untuk itu diperlukan protokol lainnya, yaitu Transmission Control Protokol (TCP) mengaitkan sebuah blog data pada paket data IP, yang antara lain informasi mengenai alamat, jumlah total paket data, dan urutan setiap paket yang membentuk paket tersebut. Hanya secara bersamaan kedua protokol membentuk kesatuan yang berfungsi, karena itu biasanya disebut TCP/IP.
Dengan adanya TCP/IP ini, internet memiliki 3 keuntungan.
·         Member kesempatan internet menggunakan jalur komunikasi yang sama untuk pemakai yang berbeda pada saat yang sama.
·         Member internet fleksibilitas.
·         Meningkatkan kecepatan transmisi data
2.      Cara akses internet
a.       Sambungkan langsung ke network
Anda dapat menggunakan sebuah computer yang secara langsung mempunyai hubungan ke internet. Sebagai contoh, anda mungkin menggunakan sebuah PC yang merupakan bagian dari sebuah jaringan computer yang mempunyai hubungan ke internet.
b.      Sambungan dengan menggunakan SLIP/PPP
Untuk menggunakan hubungan dial-up telepon, anda memerlukan sebuah alat untuk mengonversi sinyal computer (digital) menjadi sinyal telepon (analog), dan sebaliknya.
c.       Sambungkan langsung ke On-line Service seperti BBS, Compurse.
d.      Menggunakan modem (alat sambungan internet dengan telepon)
3.      Kebutuhan untuk koneksi
1.)    Hardware
Memiliki computer dengan spesifikasi minimum sebagai berikut.
·         PC minimal Intel Pentium IV/up
·         Monitor Super VGA
·         RAM 256 MB (512 MB recommended, tergantung program aplikasi)
·         Memiliki Communication Port (RS-232)
·         Modem dengan kecepatan 14400 BPS atau lebih
·         Mouse
·         Multi media (tergantung aplikasi pelayanan internet)
·         Mampu menjalankan system Windows
2.)    Berlangganan dengan ISP (Internet Service Provider) atau Online Service
3.)    Software/program aplikasi (tergantung fasilitas internet yang akan digunakan)
·         Eudora Light
·         Netscape
·         Internet Explorer
·         Internet Phone
·         Net 2 Phone
·         Net meeting
B.     Situs aplikasi di Internet
Untuk membahas aplikasi berbasis web, pertama kita harus melihat platform yang berada dibawahnya. Aplikasi berbasis web dibangun di atas TCP/IP (protokol internet). HTTP merupakan protokol yang stateless, web server dan diakses oleh web browser.
1.      Web Browser
Web browser digunakan untuk memperoleh informasi dengan format hypertext. Web broser akan mengirimkan request ke web server, dan menampilkan hasilnya ke pengguna. Selain itu web browser juga dapat mengirimkan form ke web server untuk diproses. Contoh dari web browser adalah NCSA Mosaic, Netscape Navigator, MacWeb, IE, Opera, Conqueror dll.
2.      Web Server
Web server memberikan jawaban/response dari permintaan/requet web browser. Web server juga dapat memproses form yang dikirimkan oleh web browser.
3.      Informasi
Antarmuka web bisa mengirimkan informasi dalam bentuk teks terformat (HTML), grafik/animasi, dan suara. HTTP mengirimkan informasi dengan format HTML (Hyper text Markup language). HTML merupakan format sederhanadari standar SGML. Selain itu HTTP juga dapat mengirimkan informasi dalam bentuk lain.
Aplikasi web terletak pada server, yang merupakan perpanjangan dari web server untuk mengirim dan memproses informasi. Jadi, informasi yang dikirim ke browser menjadi dinamis dengan adanya aplikasi tersebut. Proses tersebut dapat dilakukan oleh CGI (Common Gateway Interface) yang dapat dikembangkan dengan berbagai bahasa pemrogaman dalam berbagai platform selama menggunakan standar yang ditetapkan.
Aplikasi berbasis web dapat juga dijalankan sebagai scrip oleh processor semacam ASP atau PHP. Script dan program tersebut akan memberikan informasi dalam format HTML ke web server untuk diteruskan ke browser dan juga memproses informasi dari web server, misalnya menyimpan data ke basis data. Perlu disadari bbahwa aplikasi berbasis web kebanyakan menggunakan database (database-driven application). Contoh aplikasi web yang sering digunakan adalah web mail yaitu aplikasi web untuk membaca dan mengirimkan e-mail lewat browser.
C.     Aplikasi Perpustakaan Berbasis Web
Melihat dari kebutuhan aplikasi otomasi perpustakaan. Agar aplikasi otomasi perpustakaan mampu untuk menunjang kegiatan, OPAC, pengadaan, pengolahan, dan referensi, diperlukan kemampuan sebagai berikut.
·         Menimpan data dalam database
·         Mencetak dan membaca barcode
·         Mencetak laporan dan surat – surat
·         Menampilkan statistic dalam bentuk grafik
·         Mampu melakukan pengelolaan basis data
Salah satu solusi untuk mengembangkan aplikasi otomasi perpustakaan berbasis web dapat digunakan konfigurasi sebagai berikut.
·         Websever: Apache
·         Scripting engine: PHP
·         Database server: MySQL
·         Laporan: PDFLib
·         Grafik: PHPlot
·         Barcode: barcodePHP (z3of9 format)
·         Manajemen basis data: phpmyadmin
Semua aplikasi diatas adalah opensources dan dapat digunakan secara gratis.
Salah satu yang mengembangkan aplikasi otomasi berbasis web adalah phpmylibrary. Phpmylibrary adalah aplikasi otomasi perpustakaan berbasiskan PHP MySQL. Program terdiri atas cataloging, sirkulasi, modul, webpac. Program secara tegas mengikuti standar USMARC untuk penambahan material.
Salah satu institusi yang sudah mengembangkan aplikasi adalah ITB yang dinamakan “ANOA”. Anoa sebgai alternative aplikasi otomasi dan memperkaya aplikasi otomasi yang ada di Indonesia.
D.     Fitur Perpustakaan berbasis web
Portal katalog merupakan portal web yang menyajikan berbagai macam informasi kepustakaan secara online. Dengan media portal katalog, siapapun dapat menelusuri koleksi pustaka. Bagi anggota dapat sekaligus melakukan pemesanan untuk meminjam koleksi pustaka melalui internet.
1.      Pengelolaan Aktivasi Anggota
Paket user ini digunakan oleh user yang mengelola data – data keanggotaan perpustakaan, meliputi aktivasi anggota baru, regristasi tamu (non anggota) dan bebas pinjam.
Fitur meliputi sebagai berikut.
·         Mengelola aktivasi anggota baru dan aktivasi anggota lam
·         Mengelola regristasi tamu (kartu masuk dan kartu baca)
·         Mengelola bebas pinjam anggota dan non anggota
·         Mengelola percetakan kartu anggota
·         Mengelola percetakan kartu masuk dan kartu baca (tamu)
·         Mengelola percetakan surat bebas pinjam pustaka anggota dan non anggota.
2.      Pengelolaan Sirkulasi
Paket user ini digunakan oleh user unutk pengelolaan data sirkulasi, meliputi peminjaman, pengembalian histori anggota, histori buku, pemesanan buku, dan denda.
Selain fitur spesifik sirkulasi, terdapat fitur pendukung sirkulasi yang digunakan untuk pendataan proses sirkulasi, meliputi pembacaan buku, wedding buku, perbaikan buku, pendataan buku hilang, dan sebagainya.

Fitur meliputi sebagai berikut.
·         Peminjaman
·         Pengembalian
·         Denda
·         Histori anggota
·         Histori buku
·         Pesan buku
·         Pendataan pembacaan buku
·         Pendataan wedding buku
·         Pendataan buku perbaiki
·         Pendataan buku hilang
3.      Pengelolaan Pengadaan buku
Paket ini digunakan user untuk mengelola psoses pengadaan buku meliputi usulan buku, pembelian, dan distribusi buku. Proses pengadaan buku jika sudah selesai akan dilanjutkan proses katalogisasi.
Fitur meliputi sebagai berikut.
·         Usulan pengadaan buku (judul, pengarang, penerbit, harga, jumlah ekssemplar)
·         Pembelian buku
·         Distribusi buku
4.      Pengelolaan katalog
Paket user ini digunakan oleh user untuk mengelola koleksi pustaka, meliputi koleksi buku, majalah dan laporan penelitian.
Fitur meliputi sebagai berikut.
·         Pengelolaan katalog buku
·         Pengelolaan katalog majalah
·         Pengelolaan katalog indeks majalah
·         Pengelolaan katalog laporan penelitian
·         Konversi dari CDS/ISIS (ISO)
·         Pengelolaan upload data digital
5.      Pengelolaan laporan
Paket user ini digunakan oleh user untuk mengelola laporan hasil aktivitas perpustakaan.
Fitur meliputi sebagai berikut.
·         Pengelolaan laporan
-    Rekap pendaftaran/aktivasi anggota
-    Rekap bebas pinjam
-    Rekap peminjaman buku
-    Rekap buku terpinjam, dikembalikan dan surat tagihan
-    Rekap denda
-    Rekap katalogisasi
·         Pengelolaan statistic laporan (rata dan trend)
-    Anggota baru
-    Anggota bebas pinjam
-    Tamu
-    Peminjam
-    Buku dipinjam
-    Buku dipinjam per anggota
-    Buku dikembalikan
-    Denda
-    Buku baru
-    Pengunjung
-    Buku dibaca
-    Hilang
-    Diperbaiki
-    Wedding
6.      Pengelolaan Administrasi Sistem
Paket user ini digunakan oleh user untuk mengelola data administrasi system Sipus Terpadu, meliputi data referensi, konfigurasi, system, dan pengelolaan hak akses user.
Fitur meliputi sebagai berikut.
·         Pengelolaan unit perpustakaan
·         Pengelolaan konfigurasi kategori anggota
·         Pengelolaan konfigurasi setting awal
·         Pengelolaan hari libur
·         Pengelolaan data referensi buku
·         Pengelolaan pelaporan
7.      Pengelolaan Digital library
Dalam portal perpustakaan berbasis web kita mengenal istilah OPAC (Online Public ccess Catalogue) yaitu sebuah fitur yang digunakan untuk menfasilitasi pengunjung web untuk mencari katalog koleksi, perpustakaan yang dapat diakses oleh umum. Untuk mencari katalog koleksi kita tinggal mengetikan judul buku yang kita cari. Dapat dilakukan dengan kata kunci judul, pengarang, subjek, nomor klasifikasi, dan sebagainya.
Paket user ini digunakan oleh user untuk melakukan pencarian katalog, baik katalog buku, majalah, dan laporan penelitian.
Fitur meliputi sebagai berikut
·         OPAC (online Public Access Catalogue)
-    Pencarian simple search
-    Pencarian advance search
-    Menampilkan detail katalog
-    Menampilkan status ketersediaan buku
·         Pencarian buku baru
·         Pemesanan buku
·         Download data digital (abstaksi/full text)
8.      Fasilitas Sistem
a.       Pengelolaan data anggota
·         Input, edit, dan penghapusan anggota
·         Pencetakan kartu anggota dengan system barcode
·         Pencarian
·         Laporan rincian anggota berdasarkan keaktifan dan kategori
·         Statistik anggota berdasarkan keaktifan, kategori
·         Pencetakan surat bebas pinjam
b.      Pengolahan data bahan pustaka
·         Input, edit, dan penghapusan bahan pustaka (buku, majalah, jurnal/penelitian)
·         Laporan rincian bahan pustaka berdasarkan jenis dan golongan buku
·         Statistik buku berdasarkan jenis dan golongan buku
·         Penncetakan barcode buku
c.       Sirkulasi
·         Peminjaman buku berdasarkan nomor buku dan nomor anggota. System akan secara otomatis mengaktifkan anggota dan hak pinjam yang dimiliki sebelum melakukan transaksi peminjaman buku.
·         Pengembalian buku berdasarkan nomor buku atau nomor anggota
·         Perpanjangan peminjaman buku sampai dengan batas yang telah ditentukan
·         Perhitungan denda secara otomatis bagi anggota yang terlambat mengembalikan buku sesuai dengan jenis buku dan kategori anggota
·         Pencetakan bukti ppembayaran denda
·         Laporan rincian buku yang sedang dipinjam, disertai identitas peminjam
·         Laporan rincian anggota yang terlambat mengembalikan buku
·         Laporan denda
·         Pencetakan surat tagihan bagi anggota yang terlambat
·         Statistic buku terpinjam
·         Statistic peminjam buku
d.      Pendataan pengunjung perpustakaan
·         Pengecekan keanggotaan perpustakaan pada saat masuk.
·         Pencetakan surat keterangan tamu, bagi pengunjung yang bukan anggota
·         Laporan rincian pengunjung
·         Statistik pengunjung
e.       Penelusuran bahan pustaka
·         Penelusuran bahan pustaka berdasarkan judul, subjek, dan/atau pengarangnya dengan menyertakan keberadaan bahan pustaka (dipinjam/tidak dipinjam)
·         Pencarian bahan pustaka yang pernah dipinjam oleh seorang anggota
·         Pencarian identitas peminjam suatu bahan pustaka
·         Pemesanan bahan pustaka yang dipinjamkan
PENUTUP
Perubahan perpustakaan dari tradisional menuju komputasi merupakan sebuah proses evolusi “Hybrid Libraries” sebagai konsekuensi percepatan perkembangan Teknologi informasi. TI tidak hanya mengelola perpustakaan klasik, tetapi juga melakukan kreasi baru, baik berupa penyebaran dan akses sumber informasi dalam bentuk digital melalui jaringan komputer. Perpustakaan digital diejawantahkan menjadi system yang berbasis jaringan computer untuk pengadaan, penyimpanan, pengolahan, pencarian, dan penyebaran dalam format digital.
Perpindahan dari system perpustakaan tradisional ke perpustakan digital, perlu formulasi kebijakan, perencanaan stategis secara holistic termasuk aspek hokum (copyright), standarisasi, pengembangan koleksi, infrastrukturjaringan, metode akses, pedanaan, kolaborasi, kontrol bibliografi, pelestarian, dan sebagainya untuk memandu keberhasilan mengintegrasikan tradisional ke format digital.
Pengembangan database dari web sangat menguntungkan karena:
·         Akses terhadap database dari web sangat mudah dan cepat, tersedia browser (Netscape/IE) yaitu penghubung ke pengguna (user friendly);
·         Menggunakan protokol HTTP yang dapat dijalankan dihampir seluruh jenis komputer dan system operasi sehingga memungkinkan dapat diakses oleh banyak pengguna;
·         Menggunakan bahasa standar yang dimengerti oleh protokol HTTP, yaitu bahasa HTML (HyerText Markup Language) berupa bahasa yang paling umum dipakai untuk penyebaran dokumen di web dalam bentuk Hypertext, hypermedia dan hasil query database sehingga memiliki tampilan yang menarik dan mudah dikembangkan (Eko Budi C, 200:3)
LAMPIRAN

 
digital library
entri data peminjaman
digilib undip
contoh perpustakaan digital berbasis web
Universitas Diponegoro

digilib undip
pencarian buku melalui katalog online

digital library
 publikasi buku baru melalui web

digital library
pendataan Usulan buku melalui web