MAKALAH
Perpustakaan Digital Berbasis Web
Oleh:
Nama: Nigitha Joszy
NIM: 13040112140081
Kelas D
Jurusan Ilmu Perpustakaan
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Nama: Nigitha Joszy
NIM: 13040112140081
Kelas D
Jurusan Ilmu Perpustakaan
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
PENDAHULUAN
Kemajuan teknologi internet
merambah pada dunia perpustakaan. Kegiatan operasional perpustakaan dituangkan
dalam sebuah halaman web di internet. Dengan portal eb tersebut segala
kebutuhan untuk interaksi antara penggguna dan pustakawan dilaksanakan. Untuk
bisa menampilkan koleksi perpustakaan di web, maka koleksi perpustakaan
tersebut terlebih dahulu diubah dalam format digital.
Ada banyak keuntungan yang
diperoleh dengan membuatkan akses masuk pengguna melalui internet. Dengan
fasilitas internet maka perpustakaan bisa diakses dimanapun, kapanpun, asalkan
terdapat jaringan/ fasilitas internet. Seorang pustakawan tidak lagi perlu
untuk menjaga dan memberikan keterangan/ informasi tentang perpustakaan yang
dikelolakepada setiap orang yang ingin berinteraksi. Hal ini telah dijembatani
oleh fitur – fitur dalam portal yang dirancang untuk bisa saling berkomunikasi.
Saat ini sudah banyak perguruan tinggi di Indonesia yang menggunakan fasilitas
internet untuk menampilkan informasi tentang perpustakaannya. Banyak fasilitas
yang ditampilkan. Ada beberapa pokok fitur utama yang disediakan, yaitu
fasilitas pencarian (search),
katalog, bahkan tidak sedikit yang menambahkan fasilitas download koleksinya.
Aplikasi berbasis web tumbuh
seiring dengan berkembangnya teknologi internet. Telah banyak aplikasi yang
dibangun berbasis web, baik aplikasi CRM, ERP, GIS, yang sebelumnya telah
dikembangkan secara matang dalam platform
lain. Web pada awalnya didesain untuk menampilkan informasi (halaman Hypertext Markup Langguage/ HTML).
Sekarang telah dikembangkan menjadi basis untuk aplikasi. Hal ini didorong
dengan semakin tersedianya pendukungpengembangan aplikasi berbasis web, baik
dari sisi server maupun alat bantu pengembangannya (development tools). Namun, tujuan awal web untuk menampilkan
informasi hypertext dengan protocol –
protocol dibawahnya sedikit banyak mempengaruhi aplikasi yang dibangun web
(Arif, 2007:1).
ISI
Pada prinsipnya web sama dengan
perpustakaan digitalyang dipasang melalui jaringan computer diarea perpustakaan
dengan berbagai fasilitas yang disediakan. Perbedaan utama ada pada media yang
menggunakan jaringan internet.
A.
Internet
Internet merupakan hubungan
antara berbagai jenis computer dan jaringan didunia yang berbeda system operasi
maupun aplikasinya. Hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi
(telepon dan sateli) yang menggunakan protocol standar dalam berkomunikasi
yaitu protokol TCP/IP. Begitulah fungsinya, internet menguhubungkan berbagai
jaringan yang tidak saling bergantung pada satu sama lain sedemikian rupa,
sehingga mereka dapat berkomunikasi.
1.
Protokol
Internet
terbentuk dari jaringan komputer yang tersebar diseluruh dunia. Masing – masing
jaringan computer terdiri dari tipe – tipe komputer yang berbedadengan jaringan
yang lainnya. Maka, diperlukan sebuah jaringan protokol yang mampu
mengintegrasikan seluruh jaringan computer tersebut.
Solusinya
adalah sebuah protokol pengiriman data yang tak bergantung pada jenis computer
dan digunakan oleh semua computer untuk saling bertukar data. Agar data tidak
hanya dikirim dan diterima, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh setiap
computer, diperlukan program standar yang mengolah data tersebut pada system
yang berkaitan.
Protokol
pengiriman merupakan sebuah konvensi (kesepakatan yang menetapkan dengan cara
apa data dikirimkan dan bagaimana kesalahan yang terjadi dikenali serta
dipecahkan secara sederhana proses pengiriman data terdiri atas dua langkah.
Pertama,
data yang akan dikirimkan (misalnya sebuah file teks) dibagi ke dalam paket
data berukuran sama (paket), kemudian dikirimkan satu per satu. Di internet
protokol ini disebut IP (Internet
Protokol).
Kedua,
harus dijamin setiap paket data sampai ke alamat yang benar dan semuanya benar
diterima. Untuk itu diperlukan protokol lainnya, yaitu Transmission Control Protokol (TCP) mengaitkan sebuah blog data
pada paket data IP, yang antara lain informasi mengenai alamat, jumlah total
paket data, dan urutan setiap paket yang membentuk paket tersebut. Hanya secara
bersamaan kedua protokol membentuk kesatuan yang berfungsi, karena itu biasanya
disebut TCP/IP.
Dengan
adanya TCP/IP ini, internet memiliki 3 keuntungan.
·
Member
kesempatan internet menggunakan jalur komunikasi yang sama untuk pemakai yang
berbeda pada saat yang sama.
·
Member
internet fleksibilitas.
·
Meningkatkan
kecepatan transmisi data
2.
Cara
akses internet
a. Sambungkan langsung ke network
Anda
dapat menggunakan sebuah computer yang secara langsung mempunyai hubungan ke
internet. Sebagai contoh, anda mungkin menggunakan sebuah PC yang merupakan
bagian dari sebuah jaringan computer yang mempunyai hubungan ke internet.
b. Sambungan dengan menggunakan
SLIP/PPP
Untuk
menggunakan hubungan dial-up telepon, anda memerlukan sebuah alat untuk
mengonversi sinyal computer (digital) menjadi sinyal telepon (analog), dan
sebaliknya.
c. Sambungkan langsung ke On-line
Service seperti BBS, Compurse.
d. Menggunakan modem (alat sambungan
internet dengan telepon)
3.
Kebutuhan
untuk koneksi
1.)
Hardware
Memiliki computer dengan
spesifikasi minimum sebagai berikut.
·
PC
minimal Intel Pentium IV/up
·
Monitor
Super VGA
·
RAM
256 MB (512 MB recommended,
tergantung program aplikasi)
·
Memiliki
Communication Port (RS-232)
·
Modem
dengan kecepatan 14400 BPS atau lebih
·
Mouse
·
Multi
media (tergantung aplikasi pelayanan internet)
·
Mampu
menjalankan system Windows
2.)
Berlangganan
dengan ISP (Internet Service Provider)
atau Online Service
3.)
Software/program aplikasi (tergantung
fasilitas internet yang akan digunakan)
·
Eudora
Light
·
Netscape
·
Internet
Explorer
·
Internet
Phone
·
Net
2 Phone
·
Net
meeting
B.
Situs
aplikasi di Internet
Untuk
membahas aplikasi berbasis web, pertama kita harus melihat platform yang berada dibawahnya. Aplikasi berbasis web dibangun di
atas TCP/IP (protokol internet). HTTP merupakan protokol yang stateless, web server dan diakses oleh web
browser.
1.
Web
Browser
Web
browser digunakan untuk memperoleh informasi dengan format hypertext. Web broser
akan mengirimkan request ke web server,
dan menampilkan hasilnya ke pengguna. Selain itu web browser juga dapat
mengirimkan form ke web server untuk diproses. Contoh dari web browser adalah
NCSA Mosaic, Netscape Navigator, MacWeb, IE, Opera, Conqueror dll.
2.
Web
Server
Web
server memberikan
jawaban/response dari permintaan/requet
web browser. Web server juga dapat memproses form yang dikirimkan oleh web
browser.
3.
Informasi
Antarmuka web bisa mengirimkan
informasi dalam bentuk teks terformat (HTML), grafik/animasi, dan suara. HTTP
mengirimkan informasi dengan format HTML (Hyper text Markup language). HTML
merupakan format sederhanadari standar SGML. Selain itu HTTP juga dapat
mengirimkan informasi dalam bentuk lain.
Aplikasi web terletak pada
server, yang merupakan perpanjangan dari web server untuk mengirim dan
memproses informasi. Jadi, informasi yang dikirim ke browser menjadi dinamis
dengan adanya aplikasi tersebut. Proses tersebut dapat dilakukan oleh CGI
(Common Gateway Interface) yang dapat dikembangkan dengan berbagai bahasa
pemrogaman dalam berbagai platform selama menggunakan standar yang ditetapkan.
Aplikasi berbasis web dapat juga
dijalankan sebagai scrip oleh processor semacam ASP atau PHP. Script dan
program tersebut akan memberikan informasi dalam format HTML ke web server
untuk diteruskan ke browser dan juga memproses informasi dari web server,
misalnya menyimpan data ke basis data. Perlu disadari bbahwa aplikasi berbasis
web kebanyakan menggunakan database (database-driven application). Contoh
aplikasi web yang sering digunakan adalah web mail yaitu aplikasi web untuk
membaca dan mengirimkan e-mail lewat browser.
C.
Aplikasi
Perpustakaan Berbasis Web
Melihat
dari kebutuhan aplikasi otomasi perpustakaan. Agar aplikasi otomasi
perpustakaan mampu untuk menunjang kegiatan, OPAC, pengadaan, pengolahan, dan
referensi, diperlukan kemampuan sebagai berikut.
·
Menimpan
data dalam database
·
Mencetak
dan membaca barcode
·
Mencetak
laporan dan surat – surat
·
Menampilkan
statistic dalam bentuk grafik
·
Mampu
melakukan pengelolaan basis data
Salah
satu solusi untuk mengembangkan aplikasi otomasi perpustakaan berbasis web
dapat digunakan konfigurasi sebagai berikut.
·
Websever:
Apache
·
Scripting
engine: PHP
·
Database
server: MySQL
·
Laporan:
PDFLib
·
Grafik:
PHPlot
·
Barcode:
barcodePHP (z3of9 format)
·
Manajemen
basis data: phpmyadmin
Semua
aplikasi diatas adalah opensources dan dapat digunakan secara gratis.
Salah
satu yang mengembangkan aplikasi otomasi berbasis web adalah phpmylibrary.
Phpmylibrary adalah aplikasi otomasi perpustakaan berbasiskan PHP MySQL.
Program terdiri atas cataloging, sirkulasi, modul, webpac. Program secara tegas
mengikuti standar USMARC untuk penambahan material.
Salah
satu institusi yang sudah mengembangkan aplikasi adalah ITB yang dinamakan
“ANOA”. Anoa sebgai alternative aplikasi otomasi dan memperkaya aplikasi
otomasi yang ada di Indonesia.
D.
Fitur
Perpustakaan berbasis web
Portal katalog
merupakan portal web yang menyajikan berbagai macam informasi kepustakaan
secara online. Dengan media portal katalog, siapapun dapat menelusuri koleksi
pustaka. Bagi anggota dapat sekaligus melakukan pemesanan untuk meminjam
koleksi pustaka melalui internet.
1.
Pengelolaan
Aktivasi Anggota
Paket
user ini digunakan oleh user yang mengelola data – data keanggotaan
perpustakaan, meliputi aktivasi anggota baru, regristasi tamu (non anggota) dan
bebas pinjam.
Fitur
meliputi sebagai berikut.
·
Mengelola
aktivasi anggota baru dan aktivasi anggota lam
·
Mengelola
regristasi tamu (kartu masuk dan kartu baca)
·
Mengelola
bebas pinjam anggota dan non anggota
·
Mengelola
percetakan kartu anggota
·
Mengelola
percetakan kartu masuk dan kartu baca (tamu)
·
Mengelola
percetakan surat bebas pinjam pustaka anggota dan non anggota.
2.
Pengelolaan
Sirkulasi
Paket
user ini digunakan oleh user unutk pengelolaan data sirkulasi, meliputi
peminjaman, pengembalian histori anggota, histori buku, pemesanan buku, dan
denda.
Selain
fitur spesifik sirkulasi, terdapat fitur pendukung sirkulasi yang digunakan
untuk pendataan proses sirkulasi, meliputi pembacaan buku, wedding buku,
perbaikan buku, pendataan buku hilang, dan sebagainya.
Fitur
meliputi sebagai berikut.
·
Peminjaman
·
Pengembalian
·
Denda
·
Histori
anggota
·
Histori
buku
·
Pesan
buku
·
Pendataan
pembacaan buku
·
Pendataan
wedding buku
·
Pendataan
buku perbaiki
·
Pendataan
buku hilang
3.
Pengelolaan
Pengadaan buku
Paket
ini digunakan user untuk mengelola psoses pengadaan buku meliputi usulan buku,
pembelian, dan distribusi buku. Proses pengadaan buku jika sudah selesai akan
dilanjutkan proses katalogisasi.
Fitur
meliputi sebagai berikut.
·
Usulan
pengadaan buku (judul, pengarang, penerbit, harga, jumlah ekssemplar)
·
Pembelian
buku
·
Distribusi
buku
4.
Pengelolaan
katalog
Paket
user ini digunakan oleh user untuk mengelola koleksi pustaka, meliputi koleksi
buku, majalah dan laporan penelitian.
Fitur
meliputi sebagai berikut.
·
Pengelolaan
katalog buku
·
Pengelolaan
katalog majalah
·
Pengelolaan
katalog indeks majalah
·
Pengelolaan
katalog laporan penelitian
·
Konversi
dari CDS/ISIS (ISO)
·
Pengelolaan
upload data digital
5.
Pengelolaan
laporan
Paket
user ini digunakan oleh user untuk mengelola laporan hasil aktivitas
perpustakaan.
Fitur
meliputi sebagai berikut.
·
Pengelolaan
laporan
-
Rekap
pendaftaran/aktivasi anggota
-
Rekap
bebas pinjam
-
Rekap
peminjaman buku
-
Rekap
buku terpinjam, dikembalikan dan surat tagihan
-
Rekap
denda
-
Rekap
katalogisasi
·
Pengelolaan
statistic laporan (rata dan trend)
-
Anggota
baru
-
Anggota
bebas pinjam
-
Tamu
-
Peminjam
-
Buku
dipinjam
-
Buku
dipinjam per anggota
-
Buku
dikembalikan
-
Denda
-
Buku
baru
-
Pengunjung
-
Buku
dibaca
-
Hilang
-
Diperbaiki
-
Wedding
6.
Pengelolaan
Administrasi Sistem
Paket
user ini digunakan oleh user untuk mengelola data administrasi system Sipus
Terpadu, meliputi data referensi, konfigurasi, system, dan pengelolaan hak
akses user.
Fitur
meliputi sebagai berikut.
·
Pengelolaan
unit perpustakaan
·
Pengelolaan
konfigurasi kategori anggota
·
Pengelolaan
konfigurasi setting awal
·
Pengelolaan
hari libur
·
Pengelolaan
data referensi buku
·
Pengelolaan
pelaporan
7.
Pengelolaan
Digital library
Dalam
portal perpustakaan berbasis web kita mengenal istilah OPAC (Online Public
ccess Catalogue) yaitu sebuah fitur yang digunakan untuk menfasilitasi
pengunjung web untuk mencari katalog koleksi, perpustakaan yang dapat diakses
oleh umum. Untuk mencari katalog koleksi kita tinggal mengetikan judul buku
yang kita cari. Dapat dilakukan dengan kata kunci judul, pengarang, subjek,
nomor klasifikasi, dan sebagainya.
Paket
user ini digunakan oleh user untuk melakukan pencarian katalog, baik katalog
buku, majalah, dan laporan penelitian.
Fitur
meliputi sebagai berikut
·
OPAC
(online Public Access Catalogue)
-
Pencarian
simple search
-
Pencarian
advance search
-
Menampilkan
detail katalog
-
Menampilkan
status ketersediaan buku
·
Pencarian
buku baru
·
Pemesanan
buku
·
Download
data digital (abstaksi/full text)
8.
Fasilitas
Sistem
a.
Pengelolaan
data anggota
·
Input,
edit, dan penghapusan anggota
·
Pencetakan
kartu anggota dengan system barcode
·
Pencarian
·
Laporan
rincian anggota berdasarkan keaktifan dan kategori
·
Statistik
anggota berdasarkan keaktifan, kategori
·
Pencetakan
surat bebas pinjam
b.
Pengolahan
data bahan pustaka
·
Input,
edit, dan penghapusan bahan pustaka (buku, majalah, jurnal/penelitian)
·
Laporan
rincian bahan pustaka berdasarkan jenis dan golongan buku
·
Statistik
buku berdasarkan jenis dan golongan buku
·
Penncetakan
barcode buku
c.
Sirkulasi
·
Peminjaman
buku berdasarkan nomor buku dan nomor anggota. System akan secara otomatis
mengaktifkan anggota dan hak pinjam yang dimiliki sebelum melakukan transaksi
peminjaman buku.
·
Pengembalian
buku berdasarkan nomor buku atau nomor anggota
·
Perpanjangan
peminjaman buku sampai dengan batas yang telah ditentukan
·
Perhitungan
denda secara otomatis bagi anggota yang terlambat mengembalikan buku sesuai dengan
jenis buku dan kategori anggota
·
Pencetakan
bukti ppembayaran denda
·
Laporan
rincian buku yang sedang dipinjam, disertai identitas peminjam
·
Laporan
rincian anggota yang terlambat mengembalikan buku
·
Laporan
denda
·
Pencetakan
surat tagihan bagi anggota yang terlambat
·
Statistic
buku terpinjam
·
Statistic
peminjam buku
d.
Pendataan
pengunjung perpustakaan
·
Pengecekan
keanggotaan perpustakaan pada saat masuk.
·
Pencetakan
surat keterangan tamu, bagi pengunjung yang bukan anggota
·
Laporan
rincian pengunjung
·
Statistik
pengunjung
e.
Penelusuran
bahan pustaka
·
Penelusuran
bahan pustaka berdasarkan judul, subjek, dan/atau pengarangnya dengan
menyertakan keberadaan bahan pustaka (dipinjam/tidak dipinjam)
·
Pencarian
bahan pustaka yang pernah dipinjam oleh seorang anggota
·
Pencarian
identitas peminjam suatu bahan pustaka
·
Pemesanan
bahan pustaka yang dipinjamkan
PENUTUP
Perubahan
perpustakaan dari tradisional menuju komputasi merupakan sebuah proses evolusi
“Hybrid Libraries” sebagai konsekuensi percepatan perkembangan Teknologi
informasi. TI tidak hanya mengelola perpustakaan klasik, tetapi juga melakukan
kreasi baru, baik berupa penyebaran dan akses sumber informasi dalam bentuk
digital melalui jaringan komputer. Perpustakaan digital diejawantahkan menjadi
system yang berbasis jaringan computer untuk pengadaan, penyimpanan,
pengolahan, pencarian, dan penyebaran dalam format digital.
Perpindahan
dari system perpustakaan tradisional ke perpustakan digital, perlu formulasi
kebijakan, perencanaan stategis secara holistic termasuk aspek hokum
(copyright), standarisasi, pengembangan koleksi, infrastrukturjaringan, metode
akses, pedanaan, kolaborasi, kontrol bibliografi, pelestarian, dan sebagainya
untuk memandu keberhasilan mengintegrasikan tradisional ke format digital.
Pengembangan
database dari web sangat menguntungkan karena:
·
Akses
terhadap database dari web sangat mudah dan cepat, tersedia browser
(Netscape/IE) yaitu penghubung ke pengguna (user friendly);
·
Menggunakan
protokol HTTP yang dapat dijalankan dihampir seluruh jenis komputer dan system
operasi sehingga memungkinkan dapat diakses oleh banyak pengguna;
·
Menggunakan
bahasa standar yang dimengerti oleh protokol HTTP, yaitu bahasa HTML (HyerText
Markup Language) berupa bahasa yang paling umum dipakai untuk penyebaran
dokumen di web dalam bentuk Hypertext, hypermedia dan hasil query database
sehingga memiliki tampilan yang menarik dan mudah dikembangkan (Eko Budi C,
200:3)
LAMPIRAN
contoh perpustakaan digital berbasis web
Universitas Diponegoro
pencarian buku melalui katalog online
publikasi buku baru melalui web
pendataan Usulan buku melalui web